nama kelompok:
1.Neziha Rahma Safitri 09.41011.0015
2.Theresiya Loropatty 09.41011.0016
3. Robiatul Adawiyah 09.41011.0025
Margin of SafetyMargin of Safet
•Margin Of Safety merupakan Teknik analisis yang memberi gambaran seberapa jauh angka penjualan bisa turun agar perusahaan tidak rugi.
•Makin tinggi tingkat keamanan (margin of safety) berarti perusahaan mempunyai tingkat penurunan penjualan yang jauh dari kerugian akibat turunnya penjualan.
•Semakin besar margin of safety semakin besar kesempatan perusahaan memperoleh laba, semakin kecil margin of safety semakin rawan perusahaan terhadap penurunan target pendapatan penjualan.
Analisis impas memberikan informasi mengenai berapa jumlah volume penjualan minimum agar perusahaan tidak menderita kerugian. Jika angka impas dihubungkan dengan angka pendapatan penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu, akan diperoleh informasi berapa volume penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi. Selisih antara volume penjualan yang dianggarkan dengan volume penjualan impas merupakan angka margin of safety.
Kegunaan :
•“Angka margin of safety ini memberikan informasi berapa maksimum volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum penurunan volume penjualan yang direncanakan, yang tidak mengakibatkan kerugian.”
•Diketahui :
•Harga jual /unit : Rp. 8000
•Biaya variabel/unit : Rp. 4800
•Volume penjualan : 100.000 unit
•Biaya Tetap : Rp. 256.000.000
Jawaban:
•Titik Impas (Rp) : Rp. 256.000.000 / (1 – 4800/8000)
= Rp. 640.000.000
•Margin of Safety : Jml Penjulan – Titik Impas :a
= (Rp. 8000 x 100.000) – Rp. 640.000.000
= Rp. 160.000.000